Jakarta, KI_Info - Pada tanggal Rabu (22/01), Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Selatan melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), khususnya Direktorat Paten, DTLST, dan Rahasia Dagang. Koordinasi dilakukan terkait persiapan kegiatan Patent One Stop Service (POSS).
Koordinasi ini dipimpin oleh Riswandi, S.H., M.H., selaku Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat pelaksana, Eka Santhy Maulina, S.E., Ida Elsha Nastiti, S.H., M.H., Ajie Prasetyo, S.M., serta Alifian Galuh Ramzy yang bertugas di bidang Kekayaan Intelektual.
Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan POSS yang direncanakan akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan Februari 2025 di Kota Banjarmasin. Dalam pertemuan tersebut, dibahas langkah-langkah strategis dan teknis yang diperlukan untuk menyukseskan kegiatan ini, yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi pelaku usaha dan masyarakat di Kalimantan Selatan.
Rangkaian kegiatan Patent One Stop Service (POSS) di Kalimantan Selatan akan mencakup beberapa agenda utama, antara lain kunjungan industri atau BRIDA di wilayah tersebut, sosialisasi mengenai Undang-Undang Paten terbaru, serta sosialisasi mengenai Kekayaan Intelektual (KI) dasar. Selain itu, kegiatan ini juga akan meliputi drafting paten, penyelesaian paten, dan layanan konsultasi paten untuk memberikan bimbingan dan pendampingan kepada para peserta secara menyeluruh.
Direktorat Paten, DTLST, dan Rahasia Dagang juga akan membawa sebanyak 64 dokumen paten dari beberapa perguruan tinggi di Kalimantan Selatan, termasuk Universitas Lambung Mangkurat, Politeknik Negeri Banjarmasin, Universitas Sari Mulia, Universitas Borneo Lestari, Politeknik Kesehatan Kemenkes, dan Stikes ISFI Banjarmasin. Dengan adanya kegiatan POSS ini, diharapkan dapat mendorong peningkatan jumlah permohonan kekayaan intelektual, khususnya paten, serta memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan Selatan. (Kemenkum Kalsel, kontributor: Bidang KI, ed: Eko, Iwan).