Jakarta, Humas_Info - Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan melalui Divisi Keimigrasian turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Sosialisasi dan Launching Aplikasi Penegakan Hukum, Aplikasi Subject of Interest, dan Aplikasi Pelaporan Orang Asing yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi. Kegiatan ini berlangsung pada 24-26 November 2024, bertempat di Aula Adiwinata Lantai 12 Ditjen Imigrasi.
Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Dewanto Wisnu Raharjo menghadiri sosialisasi yang dibuka secara resmi oleh Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Barron Ichsan. Dalam sambutannya, Barron menekankan pentingnya peluncuran aplikasi baru ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan pengawasan terhadap aktivitas keimigrasian, terutama terkait pelaporan dan penanganan kasus hukum yang melibatkan orang asing.
Kegiatan diawali dengan laporan dari Ketua Tim Penyidikan Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Asrul, dan dilanjutkan dengan paparan dari narasumber, di antaranya Ade Yanuar Iqbal (Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian Ditjen Imigrasi), Agung Promono (Ketua Tim Visa Direktorat Lalu Lintas Keimigrasian), Muhammad Firman Akhsani (Ketua Tim Kepatuhan Internal Ditjen Imigrasi), serta perwakilan vendor aplikasi.
Puncak acara berlangsung di Ritz-Carlton Hotel, Mega Kuningan, Jakarta yaitu Penganugerahan Jagratara Awards Tahun 2024, yang dihadiri langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, Wakil Menteri, Silmy Karim, serta Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam. Pada kesempatan tersebut, tiga aplikasi inovatif resmi diluncurkan untuk memperkuat sistem pengawasan dan mendukung program penegakan hukum berbasis digital.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa digitalisasi menjadi kunci dalam mendukung penegakan hukum keimigrasian.
"Aplikasi ini hadir sebagai solusi untuk mempermudah proses pengawasan dan pelaporan, guna mewujudkan Asta Cita Presiden dan program strategis Direktorat Jenderal Imigrasi," tegasnya.
Diharapkan dengan kegiatan ini menunjukkan komitmen terus meningkatkan pelayanan publik sekaligus memperkuat pengawasan terhadap orang asing di Indonesia melalui pendekatan teknologi dan inovasi. (Humas Kanwil Kalsel, teks dan foto : Kontributor Divisi Keimigrasian ed :Eko/Mahdian)