Banjarbaru, Humas_Info – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Selatan, Alex Cosmas Pinem, mengikuti kegiatan Penyerahan Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa bagi Narapidana serta Pengurangan Masa Pidana Umum dan Dasawarsa bagi Anak Binaan, Minggu (17/8) di Lapas Kelas IIB Banjarbaru.
Kakanwil hadir bersama Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (P3H), Anton Edward Wardhana, serta Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Meidy Firmansyah. Acara turut dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Selatan, Sekretaris Daerah Provinsi, serta pimpinan instansi vertikal di wilayah Kalimantan Selatan.
Dalam laporan kegiatan, Kakanwil Ditjenpas Kalsel selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa remisi ini merupakan bentuk apresiasi negara bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI bagi WBP yang memenuhi syarat serta disiplin dalam mengikuti program pembinaan. Tahun ini, sebanyak 6.780 WBP dan 27 Anak Binaan di Kalimantan Selatan berhak menerima remisi.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, dalam sambutannya membacakan pesan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang menekankan bahwa remisi bukanlah hadiah, melainkan hak bersyarat yang diberikan sebagai dukungan moral agar narapidana semakin bersemangat menjalani pembinaan.
“Semoga remisi ini membawa kebaikan bagi yang menerima, sekaligus menjadi motivasi untuk terus memperbaiki diri,” demikian pesan Menteri yang disampaikan Gubernur.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenkum Kalsel, Alex Cosmas Pinem, juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan semua pihak.
“Penyerahan remisi ini bukan hanya bentuk penghargaan negara, tetapi juga wujud nyata sinergi antar instansi dalam membina warga binaan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Forkopimda, dan masyarakat, kami optimis program pembinaan dapat semakin efektif sehingga WBP bisa kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” ujarnya.
Gubernur juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung dan berpartisipasi dalam pembinaan WBP, termasuk jajaran instansi vertikal, pemerintah daerah, serta masyarakat luas yang terlibat aktif dalam program pembinaan di Lapas dan Rutan. (Humas Kemenkum Kalsel, teks dan foto : Humas Ed : Eko)
