
Banjarmasin, Humas_Info — Jumat (04/07/2025), Balai Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Hukum Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Public Speaking Tahun Anggaran 2025 dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi para pegawai Kementerian Hukum dari 10 Kantor Wilayah, Selasa (01/07/2025). Kegiatan ini diikuti oleh empat orang pelaksana perwakilan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Selatan (Kemenkum Kalsel).
Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 3 Juli 2025 ini diikuti oleh 40 peserta terpilih, yang terdiri dari analis hukum, penyuluh, pengelola data, serta pejabat fungsional lainnya dari Kanwil Kemenkum di wilayah kerja Badiklat Hukum Jawa Tengah: Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting, dengan agenda materi antara lain: Penguatan Nilai-Nilai Pancasila, Pengenalan Komunikasi Umum, Teknik Dasar Public Speaking, Personal Branding untuk PNS, serta Praktek dan Evaluasi.
Pihak penyelenggara menekankan pentingnya integritas dan pelayanan bebas pungutan, sesuai dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang telah diraih. Pelaporan atas dugaan pelanggaran integritas tetap difasilitasi dan dilindungi.
Kabar membanggakan datang dari Kanwil Kalimantan Selatan, di mana salah satu perwakilan peserta, Muhammad Arie Sya'bany, dinobatkan sebagai Peserta Terbaik 1 dalam pelatihan tersebut. Prestasi ini menunjukkan komitmen dan kompetensi pegawai Kemenkum Kalsel dalam meningkatkan kualitas komunikasi publik serta mendukung profesionalisme ASN.
"Terima kasih atas pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak Badiklat Hukum Jawa Tengah dan APDC Indonesia, melalui pelatihan ini saya dapat belajar lebih banyak bagaimana menyampaikan pesan dan informasi kepada publik dengan cara yang baik. Karena public speaking tidak hanya mengenai apa yang disampaikan namun bagaimana kita dapat terhubung dengan audiens dengan menginspirasi dan menciptakan dampak," ungkap Arie.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal berharga bagi para peserta dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, serta memperkuat citra positif institusi Kementerian Hukum di mata publik. (Humas Kanwil Kemenkum Kalsel, Teks dan Foto: Luthfi, Ed: Eko)




