Hulu Sungai Selatan, KI_Info – Proses pendaftaran Indikasi Geografis (IG) Kayu Manis Loksado memasuki tahap akhir. Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Selatan melalui Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual (KI) bersama Tim Ahli IG Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melakukan kunjungan resmi ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) untuk melaksanakan pemeriksaan substantif pada Selasa (17/6) di Kantor Wakil Bupati HSS.
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Wakil Bupati HSS, H. Suriani, didampingi Kepala Bappelitbangda, M. Arliyan Syahrial dan Kepala Dinas Pertanian, Muhammad Noor, adapun tim yang hadir dari Kementerian Hukum terdiri dari Tim Ahli IG DJKI, Kepala Bidang Pelayanan KI Kanwil Kemenkum Kalsel, Riswandi dan Tim Kerja Fasilitasi Layanan KI.
Dalam pertemuan tersebut disampaikan bahwa kegiatan pemeriksaan substantif akan dilaksanakan selama tiga hari, yakni pada 17 hingga 19 Juni 2025. Lokasi pemeriksaan difokuskan pada dua desa, yaitu Desa Haratai dan Desa Loksado, yang merupakan sentra utama penghasil kayu manis khas daerah pegunungan Meratus tersebut. Pemeriksaan substantif ini turut didampingi oleh jajaran dari Kanwil Kemenkum Kalsel, Bappelitbangda HSS, dan Dinas Pertanian HSS sebagai bentuk sinergi dalam proses penguatan perlindungan hukum terhadap kekayaan komunal daerah.
Tahapan pemeriksaan substantif ini menjadi langkah penentu sekaligus bagian akhir dari keseluruhan proses pendaftaran IG Kayu Manis Loksado. Jika seluruh persyaratan dinyatakan terpenuhi, maka produk unggulan ini akan resmi terdaftar sebagai Indikasi Geografis pertama di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Wakil Bupati H. Suriani dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas pendampingan yang diberikan oleh Kementerian Hukum melalui DJKI dan Kanwil Kemenkum Kalsel. Ia berharap pengakuan IG ini dapat menjadi tonggak penting dalam peningkatan nilai ekonomi daerah, pelestarian lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat lokal, khususnya para petani kayu manis di kawasan Loksado. (Humas Kemenkum Kalsel, teks dan foto : Kontributor Bidang KI ed : Eko/Mahdi)
