Banjarmasin, KI_Info – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Selatan kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui inovasi digital SI DIYANK KALSEL (Sistem Aplikasi Data Inventarisasi Pencatatan Kekayaan Intelektual Komunal Kalimantan Selatan). Inovasi ini berhasil menembus 9 besar finalis Kompetisi Inovasi (KOMVAS) Kota Banjarmasin Tahun 2025, yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Banjarmasin.
Kegiatan seleksi tahap akhir berlangsung di Banjarmasin Command Center Pemko Banjarmasin pada Kamis, 11 September 2025, dengan peserta berasal dari berbagai kategori, yakni perangkat daerah Kota Banjarmasin, akademisi/pengajar, serta masyarakat umum. Inovasi SI DIYANK KALSEL sendiri digagas oleh Eka Shanty Maulina bersama tim, yang mewakili kategori masyarakat umum.
Berdasarkan Berita Acara Nomor: 000.9.5/2990/Bappeda Litbang/2025, panitia menetapkan SI DIYANK KALSEL sebagai salah satu nominator yang melaju ke tahap akhir penilaian presentasi inovasi. Keberhasilan ini dicapai setelah melalui penilaian ketat dari Dewan Juri yang terdiri atas unsur akademisi, praktisi, dan perangkat daerah.
Adapun aspek penilaian meliputi: (1) Kebaruan (Novelty): aplikasi berbasis digital pertama di daerah yang secara khusus menginventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK); (2) Manfaat (Benefit): memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan pemerintah daerah dalam pencatatan KI Komunal; dan (3) Keberlanjutan (Sustainability): dapat diimplementasikan secara berkelanjutan oleh pemerintah daerah dan pengguna terkait.
SI DIYANK KALSEL kini resmi masuk dalam daftar inovasi unggulan Banua yang akan bersaing di tahap presentasi akhir. Sesuai jadwal panitia, pengumuman pemenang akan dilakukan pada 18 September 2025.
Sebagai tindak lanjut, Kanwil Kemenkum Kalsel berkomitmen mendukung keberlanjutan inovasi ini, termasuk mendorong penerapannya di lingkungan pemerintah daerah. Hal ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat perlindungan dan pemanfaatan Kekayaan Intelektual Komunal di Kalimantan Selatan. (Humas Kemenkum Kalsel, teks dan foto : Kontributor Bidang KI ed : Eko/Mahdi)
