Banjarmasin, Humas_Info – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Selatan turut hadir dan memberikan dukungan pada Pameran Tunggal Misbach Tamrin bertema “Rindang Budaya” yang diselenggarakan UPTD Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan. Pameran yang digelar di Gedung Wargasari tersebut menampilkan 21 karya lukisan yang merefleksikan kekayaan nilai, tradisi, dan spirit kebudayaan Nusantara.
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, H. Muhammad Syarifuddin dan turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, serta kurator pameran Hajriansyah, juga para seniman dan budayawan dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan.
Aji Rifani, Analis Kekayaan Intelektual Ahli Muda yang hadir mewakili Kemenkum Kalsel, sebagai wujud komitmen dalam mendukung pemajuan kebudayaan sekaligus memperkuat pelindungan hukum terhadap karya intelektual.
“Kami menilai penting untuk memastikan karya seni rupa seperti yang ditampilkan dalam pameran ini memperoleh pelindungan hak cipta. Karya seni bukan hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga nilai ekonomi yang perlu dijaga melalui instrumen hukum,” jelasnya.
Pameran ini juga membuka ruang apresiasi terhadap perjalanan panjang Misbach Tamrin, seniman berusia 84 tahun yang tetap konsisten berkarya. Salah satu karya yang menarik perhatian adalah “Perempuan Nusantara”, sebuah masterpiece yang dibuat pada 1977 ketika ia berada dalam masa tahanan politik. Karya tersebut merefleksikan keteguhan semangat nasionalisme dan persatuan bangsa meski dalam situasi penuh tekanan.
“Kami mengapresiasi dedikasi dan ketekunan Misbach Tamrin yang tetap produktif berkarya di tengah berbagai tantangan hidup. Semangat ini sejalan dengan visi Kemenkum untuk mendukung ekosistem kreatif yang inklusif, maju, dan berkelanjutan,” tambah Aji Rifani.
Melalui partisipasi dalam kegiatan ini, Kemenkum Kalsel menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan para seniman dan budayawan dalam memberikan edukasi mengenai pentingnya pelindungan hukum terhadap karya seni. Upaya ini diharapkan mampu mendorong generasi muda untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya daerah dengan tetap memperhatikan aspek pelindungan kekayaan intelektual. (Humas Kanwil Kemenkum Kalsel, Teks dan Foto: Kontributor, Ed: Joel/Eko)
