Banjarmasin, AHU_Info – Setelah hampir tertunda selama dua tahun, Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) Kota Banjarmasin akhirnya merampungkan serah terima protokol notaris milik almarhumah Notaris Nurnaningsih, yang telah wafat pada April 2024 lalu.
Dalam proses tersebut, MPDN Banjarmasin dibantu oleh Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia (I.N.I) Kota Banjarmasin. Mengingat banyaknya jumlah akta yang dibuat oleh almarhumah, MPDN menunjuk sedikitnya tujuh orang notaris sebagai penerima protokol.
"Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan dalam agenda serah terima protokol notaris Ibu Nurnaningsih. Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan lancar," ujar Ketua MPDN Kota Banjarmasin, Eryck Yulianto, pada Sabtu (19/04/2025).
Ia menambahkan bahwa penundaan serah terima protokol notaris dapat menjadi bom waktu yang berdampak pada ketidakpastian hukum bagi para pihak yang memerlukan jasa kenotariatan.
“Ke depan, MPDN Banjarmasin akan terus berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait dalam menjalankan fungsi pembinaan terhadap notaris di Kota Banjarmasin,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan keluarga sekaligus ahli waris, Saharuddin, menyampaikan apresiasi atas bantuan dan perhatian semua pihak yang terlibat.
“Terima kasih kepada MPDN serta semua pihak yang telah meringankan beban keluarga kami,” ujarnya.
Langkah yang dilakukan MPDN Banjarmasin ini merupakan implementasi dari ketentuan Pasal 62, Pasal 63, dan Pasal 64 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014. (Humas Kemenkum Kalsel, kontributor: Anto, ed: Ari, Eko)
