Barito Kuala, Humas_Info — Antusiasme masyarakat terhadap layanan hukum semakin meningkat. Hal ini terlihat dari ramainya kunjungan masyarakat ke booth Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Selatan pada Hari Kedua Barito Kuala Serumpun Festival Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Serbaguna Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, Senin siang hingga malam (02/06/2025).
Kanwil Kemenkum Kalsel menghadirkan layanan konsultasi dan informasi seputar Administrasi Hukum Umum (AHU) dan Kekayaan Intelektual (KI) sebagai bagian dari komitmen untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Layanan ini pun mendapat sambutan luar biasa dari para pengunjung festival yang didominasi oleh pelaku seni, pengrajin lokal, pelaku UMKM, dan generasi muda kreatif.
Plt. Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Kalsel, Nuryanti Widyastuti, menyampaikan bahwa kehadiran layanan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, khususnya dalam hal perlindungan hak kekayaan intelektual.
“Masyarakat kita sangat kreatif, dan sayangnya masih banyak yang belum menyadari pentingnya mendaftarkan karya atau usahanya secara hukum. Melalui layanan langsung seperti ini, kami ingin mempercepat literasi hukum dan mendorong mereka untuk mulai mencatatkan ciptaan dan legalitas usahanya,” ujar Nuryanti.
Pengunjung dapat berkonsultasi langsung mengenai layanan AHU seperti pendirian badan usaha, legalisasi yayasan atau perkumpulan, hingga pemanfaatan aplikasi perseroan perorangan serta layanan KI seperti pendaftaran merek, hak cipta, maupun desain industri. Petugas layanan dari Kanwil Kemenkum Kalsel juga menyediakan brosur informasi serta melakukan simulasi langsung cara pendaftaran daring.
Kegiatan ini menjadi bagian integral dari semangat Barito Kuala Serumpun Festival 2025 dalam mendorong potensi lokal tidak hanya dari sisi budaya dan pariwisata, tetapi juga dari aspek hukum dan ekonomi kreatif.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang sadar hukum dan melindungi hasil karyanya secara legal, diharapkan akan tercipta iklim usaha dan kreativitas yang sehat dan berkelanjutan di Kabupaten Barito Kuala dan Kalimantan Selatan pada umumnya. (Humas Kemenkum Kalsel: Arie, ed: Eko)