Banjarmasin, Humas_Info - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Selatan (Kanwil Kemenkum Kalsel) menerima kunjungan audiensi dari Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kota Banjarmasin pada Senin (10/03). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Kerja Kepala Divisi Pelayanan Hukum ini bertujuan untuk membangun sinergi antara Kemenkumham dengan pemangku kepentingan Hexa Helix dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Kota Banjarmasin.
Dalam pertemuan tersebut, Komite Ekraf juga mendiskusikan peran strategis Kanwil Kemenkum Kalsel dalam kolaborasi Hexa Helix, khususnya terkait aspek hukum, perlindungan kekayaan intelektual, serta dukungan regulasi untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif. Selain itu, dalam audiensi ini Komite Ekraf Kota Banjarmasin menyampaikan permohonan kontribusi tulisan dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Kalimantan Selatan untuk buku berjudul "Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif dari Perspektif Hexa Helix".
Buku tersebut merupakan bagian dari program kerja Komite Ekraf Periode 2020–2025 dan dirancang sebagai platform kolaboratif yang menghimpun pemikiran strategis dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk instansi pemerintah. Komite Ekraf juga menyampaikan progres persiapan buku, dengan jadwal penerimaan naskah hingga Februari 2025 dan rencana peluncuran pada April 2025.
Diskusi dalam audiensi ini juga menyoroti upaya optimalisasi peran Kanwil Kemenkum Kalsel dalam mendorong inovasi hukum, fasilitasi pendaftaran kekayaan intelektual bagi pelaku ekonomi kreatif, serta integrasi kebijakan yang mendukung keberlanjutan sektor kreatif. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Meidy Firmansyah, didampingi Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kekayaan Intelektual, Riswandi, serta JFT Analis KI Ahli Muda, M. Ajie Rifani.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan terjalin kerja sama yang lebih erat antara Kanwil Kemenkum Kalsel dan Komite Ekraf Kota Banjarmasin dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang berbasis kekayaan intelektual dan regulasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Selatan.(Humas Kemenkum Kalsel, foto : Kont. KI, teks/ed : Pendi/Eko)
