Banjarmasin, Humas_Info – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Selatan melalui Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Riswandi, beserta jajaran mengikuti Webinar OKE KI Seri #37 bertema “Karya Berbasis Kecerdasan Buatan, Milik Siapa?” pada Senin, 17 November 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) secara daring.
Webinar yang diikuti oleh pegawai layanan kekayaan intelektual dari seluruh Indonesia ini membahas isu aktual mengenai kepemilikan karya yang dihasilkan melalui teknologi kecerdasan buatan (AI) dan dampaknya terhadap sistem hak cipta nasional.
Kegiatan menghadirkan dua narasumber, yaitu Achmad Iqbal Taufiq, Analis Hukum Ahli Muda DJKI, serta Ari Juliano, praktisi hukum dari Assegaf Hamzah & Partners. Keduanya memaparkan isu fundamental terkait pencipta dalam karya AI, ruang lingkup perlindungan hak cipta, hingga tantangan penetapan subjek hukum pemegang hak ketika karya dihasilkan sepenuhnya atau sebagian oleh mesin.
Selain membahas regulasi nasional, narasumber juga menyoroti perkembangan kebijakan internasional terkait karya berbasis AI dan urgensi harmonisasi aturan untuk memberikan kepastian hukum bagi pelaku industri kreatif yang memanfaatkan teknologi tersebut.
Kegiatan berlangsung interaktif melalui sesi tanya jawab yang melibatkan peserta dari berbagai kantor wilayah, termasuk jajaran Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kemenkum Kalsel.
Dengan keikutsertaan dalam webinar ini, Kemenkum Kalsel berharap semakin memperkuat kapasitas teknis jajaran layanan KI dalam menghadapi dinamika perkembangan teknologi yang terus memengaruhi sistem perlindungan kekayaan intelektual. (Humas Kemenkum Kalsel, kontributor: Bidang KI, ed: Eko/Devin)
