Banjarmasin, Humas_Info – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Selatan (Kanwil Kemenkum Kalsel) akan berpartisipasi dalam Workshop on Border Control and Intellectual Property Rights (IPR) Enforcement in the European Union and Southeast Asia yang digelar secara virtual pada 13–14 Agustus 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bekerja sama dengan IP Key South-East Asia dan European Union Intellectual Property Office (EUIPO). Workshop bertujuan memperkuat pemahaman dan kapasitas aparatur penegak hukum, khususnya terkait pengendalian barang di perbatasan dan penegakan hukum atas pelanggaran kekayaan intelektual.
Agenda kegiatan mencakup pembahasan tren dan modus pemalsuan terbaru, kerangka hukum pengendalian perbatasan di Indonesia dan Uni Eropa, hingga studi kasus operasional dari berbagai negara anggota Uni Eropa. Selain itu, sesi diskusi panel akan membahas tantangan dan peluang penegakan hukum HKI di kawasan Asia Tenggara.
Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkum Kalsel, Riswandi, menyampaikan bahwa partisipasi dalam kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memperluas wawasan dan jejaring kerja sama lintas negara.
“Pelatihan ini menjadi momentum bagi jajaran kami untuk memahami praktik terbaik internasional dalam penegakan hukum kekayaan intelektual, terutama di wilayah perbatasan. Dengan bekal pengetahuan ini, kami berharap penanganan pelanggaran HKI di daerah dapat dilakukan secara efektif dan terintegrasi,” ujarnya.
Melalui keikutsertaan dalam workshop ini, Kanwil Kemenkum Kalsel diharapkan mampu mengadopsi strategi penegakan hukum yang selaras dengan standar global sekaligus meningkatkan perlindungan kekayaan intelektual di wilayah Kalimantan Selatan. (Humas Kemenkum Kalsel, teks dan foto: Devina, ed: Eko)
