Banjarmasin, KI_Info – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Selatan menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi ekonomi daerah dengan mengikuti Webinar OKE KI edisi ke-11 yang mengangkat tema “Peran Merek untuk Optimalkan Produk Unggulan Wilayah.” Kegiatan ini digelar secara daring pada Senin (14/4) pukul 11.00 WITA, dan diikuti oleh jajaran manajerial dan non manajerial bidang pelayanan hukum dan kekayaan intelektual, termasuk tim Helpdesk Pelayanan KI secara daring.
Webinar ini menghadirkan Ranie Utami Ronie, Kasubid Permohonan dan Pelayanan Merek, sebagai narasumber utama. Dalam sesi pemaparannya, Ranie menekankan pentingnya penguatan merek (brand) sebagai fondasi strategis dalam membangun daya saing produk unggulan daerah. Menurutnya, merek bukan sekadar simbol visual, tetapi juga cerminan nilai, kualitas, dan kepercayaan yang dibangun antara produsen dan konsumen.
“Merek adalah identitas sekaligus janji. Tanpa merek yang kuat, produk lokal akan kesulitan untuk bertahan, apalagi bersaing di pasar nasional dan global,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ranie memaparkan bahwa merek memegang peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah melalui empat aspek utama. Pertama, merek berperan penting dalam membentuk identitas dan citra produk. Dengan pendekatan branding yang tepat, produk lokal dapat mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi yang khas dari daerah asalnya, menjadikannya unik di mata konsumen.
Kedua, keberadaan merek yang kuat dan didukung kemasan yang menarik dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan. Konsumen lebih tertarik pada produk yang memiliki tampilan profesional dan pesan yang jelas tentang keunggulan produknya.
Ketiga, strategi branding juga terbukti mampu meningkatkan nilai tambah produk. Produk dengan merek yang konsisten dan terpercaya mendorong pelaku usaha untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas, bahkan menciptakan produk turunan yang memperluas portofolio usaha.
Terakhir, Ranie menekankan bahwa pengembangan merek tidak dapat berjalan sendiri. Kolaborasi menjadi kunci keberhasilan, di mana sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, komunitas, dan pemangku kepentingan lainnya harus terus dibangun demi menciptakan ekosistem usaha daerah yang tangguh dan berkelanjutan.
Dengan mengikuti kegiatan ini, Kanwil Kementerian Hukum Kalimantan Selatan mempertegas dukungannya terhadap perlindungan kekayaan intelektual dan pemberdayaan pelaku usaha lokal. Webinar ini menjadi momentum penting untuk menggugah kesadaran akan nilai strategis merek sebagai alat transformasi ekonomi daerah menuju kemandirian dan daya saing global. (Humas Kemenkum Kalsel, kontributor: Bidang KI, ed: Ari, Eko)
