Banjarmasin, Humas_Info - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Kegiatan yang mengusung tema “Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Sektor Unggulan Daerah Mendukung Pusat Distribusi Regional” ini berlangsung di Gedung Mahligai Pancasila, Jl. Suprapto, Banjarmasin Tengah.
Acara dibuka dengan semangat nasionalisme lewat menyanyikan lagu Indonesia Raya, disusul laporan dari Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, Ariadi Noor. Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin menekankan pentingnya pembangunan berbasis SDM yang unggul serta penguatan sektor unggulan untuk mendukung posisi Kalsel sebagai pusat distribusi regional.
Gubernur menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi dan produktivitas masyarakat menjadi bagian penting dari agenda pembangunan provinsi. "Kami memerlukan strategi yang menyasar sektor unggulan yang nyata, seperti pertanian, UMKM, dan industri kreatif, serta didukung oleh infrastruktur yang mumpuni," ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi banjarmasin.kalselprov.go.id.
Musrenbang juga dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, yang mengapresiasi konsistensi Kalsel dalam menyelaraskan kebijakan daerah dengan prioritas pembangunan nasional. Dalam paparannya, Bima Arya mengatakan, "Kalsel memiliki potensi strategis sebagai simpul konektivitas Kalimantan. Pemanfaatan posisi ini akan maksimal bila dibarengi dengan peningkatan daya saing SDM lokal," sebagaimana dilaporkan oleh infopublik.id (diakses 24 April 2025).
Sesi materi diisi oleh sejumlah narasumber dari kementerian, termasuk Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, yang menyoroti pentingnya integrasi layanan kesehatan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, Tri Dewi Virgiyanti dari BAPPENAS menekankan pentingnya sinkronisasi perencanaan pembangunan antara pusat dan daerah, terutama dalam penentuan indikator kinerja dan pagu indikatif program.
Musrenbang ini menghasilkan kesepakatan berbagai prioritas strategis Provinsi Kalimantan Selatan untuk tahun 2026, antara lain: pembangunan SDM unggul dan berbudaya; pembangunan infrastruktur dasar dan perekonomian berbasis wilayah; penguatan sektor industri, UMKM, perdagangan, pertanian, dan pariwisata; peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kapasitas mitigasi bencana; serta penguatan tata kelola pemerintahan yang fokus pada pelayanan publik.
Dalam kegiatan ini, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Selatan turut hadir sebagai bagian dari unsur instansi vertikal kementerian yang berkontribusi dalam perencanaan pembangunan daerah. Ketua Tim Kerja Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Eko Herdianto beserta jajaran menghadiri kegiatan secara langsung. Kehadiran perwakilan Kanwil Kemenkum Kalsel mencerminkan komitmen institusi dalam mendukung penguatan kualitas SDM aparatur dan penyelarasan kebijakan kepegawaian dengan arah pembangunan daerah, khususnya dalam menciptakan pelayanan publik yang prima dan berbasis regulasi yang kuat.
Musrenbang dihadiri oleh seluruh kepala daerah dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, unsur Forkopimda, serta Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel. Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam merumuskan arah pembangunan daerah yang adaptif dan progresif. (Humas Kemenkum Kalsel, kontributor: Tim Kerja SDM, ed: Eko)