Banjarmasin, Humas_Info – Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum terus berlanjut. Memasuki hari kedua, Selasa (03/06), peserta orientasi di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Selatan menerima pembekalan materi dari dua bidang teknis dibawah Divisi Pelayan Hukum, yakni Administrasi Hukum Umum (AHU) dan Kekayaan Intelektual (KI).
Materi pertama disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan AHU, Dewi Woro Lestari. Ia memaparkan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum serta ragam layanan yang diberikan kepada masyaraka.
“Sebagai garda terdepan pelayanan hukum, kita harus mampu memberikan layanan yang akurat, cepat, dan akuntabel kepada masyarakat,” ujar Dewi, sembari menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas.
Selanjutnya, Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual yang diwakili Analis KI Muda, Aji Rifani, memberikan pembekalan terkait konsep dasar kekayaan intelektual, jenis-jenis pelindungan KI, serta peran aktif Kantor Wilayah dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelindungan hasil karya dan inovasi.
“KI bukan hanya soal hak cipta atau merek, tapi juga bagian dari pelindungan atas potensi ekonomi masyarakat yang perlu diberi perhatian serius,” jelas Aji.
Sebagai tambahan, peserta juga diperkenalkan dengan penggunaan Aplikasi Sumaker dan Srikandi yang bertujuan untuk membekali CPNS dengan pemahaman awal mengenai tata kelola persuratan dan kearsipan digital sebagai bagian dari transformasi birokrasi berbasis teknologi informasi.
Dengan selesainya pembekalan hari kedua ini, para peserta diharapkan memiliki pemahaman yang lebih luas mengenai layanan teknis Kementerian Hukum serta siap mengemban tugas sebagai ASN yang adaptif dan berintegritas. (Humas Kemenkum Kalsel, teks dan foto : Mahdi ed : Eko)
